Saturday, February 19, 2022

Beranjak Dewasa

 Kemarin perasaanku rasanya mellow sekali.

Aku akan bercerita tentang salah satu teman dekatku, teman sedari kecil. Kami kenal semenjak aku pindah ke suatu kompleks di daerah Buah Batu saat aku masih kelas tiga SD. Kami sangat dekat. Mungkin sejak kuliah kami jarang main bersama karena rumah kami tidak lagi di kompleks tersebut dan kami memiliki kesibukan masing-masing. Namun, kami masih sering bertemu karena kegiatan karang taruna di kompleks tersebut. Ya, kami sudah pindah ke daerah lain, tetapi kami masih bergabung dengan karang taruna di sana. Kami juga masih sering saling kontak untuk mengobrol. Sejak akhir tahun kemarin Dia mulai mempersiapkan pernikahannya dengan pacarnya. Biasanya aku hanya ikut berbahagia karena Dia sudah akan menuju ke jenjang yang lebih serius--sesekali ada perasaan ingin menikah juga tiap lihat Dia update tentang persiapan pernikahannya ha ha ha ha. Namun, entah kenapa, kemarin rasanya mellow sekali saat ingat dia akan menikah. Padahal menikahnya masih sekitar sembilan bulan lagi. Dan biasanya juga tidak sebegitunya, kok. Perasaan sedih ini muncul sepertinya karena aku tiba-tiba teringat ketika kami masih kecil, bersepeda bersama, bermain masak-masakan, dan lain-lainnya. Aku teringat masa-masa di mana kami masih memikirkan tentang main dan jajan saja tiap bertemu. Bertengkar karena hal-hal kecil. Tarawih bersama di masjid (sembari dimarahi ibu-ibu kompleks karena kami sangat berisik dan kerjaannya ngemil terus sambil solat). Semua momen-momen itu terngiang-ngiang di kepalaku kemarin. Rasanya tidak nyata, kenapa tiba-tiba Dia sudah dilamar orang? Bukannya kemarin kami masih bermain sepeda keliling kompleks bersama? Ada perasaan tidak terima (?) karena kita sudah sebesar ini dan ternyata sudah di tahap harus siap dengan hal-hal yang dewasa (bekerja, menikah, dll). Sedih karena ternyata semakin hari kami semakin besar, semakin dewasa, semakin bertambah umur. Benar-benar tidak nyata rasanya.

Sepertinya kalau teman-teman dekatku ada yang menikah juga, aku akan merasakan perasaan ini lagi.

Membaca dan Menulis

Hari ini rasanya tiba-tiba ingin menulis. Mari kita bahas tentang hobi membaca dan menulisku. Sejak kecil, aku selalu dibiasakan untuk memba...