Wednesday, February 14, 2018

PENGANTAR STATISTIKA

A.    Pengertian Statistika dan Penelitian

Statistika merupakan metode untuk mendapatkan data yang ilmiah. Sedangkan statistik adalah hasil dari metode itu sendiri.

Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian, statistika digunakan sebagai metode untuk mendapatkan dan mengolah data.

Pada penelitian, terdapat empat hal yang perlu dipahami yaitu, cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Penelitian juga didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dam sistematis.

Yang dimaksud dengan rasional adalah kegiatan penelitian dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal sehingga dapat dipahami oleh penalaran manusia. Empiris artinya cara-cara yang digunakan dalam penelitian teramati oleh indera manusia, sehingga orang-orang dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang akan digunakan. Dan sistematis artinya proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.

Data yang diperoleh melalui penelitian memiliki kriteria tertentu, yaitu valid, reliabel dan objektif. Valid menunjukkan derajat ketepatan. Maksudnya derajat ketepatan itu ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Reliabel menunjukkan derajat konsistensi atau keajegan. Derajat konsistensi yaitu konsistensi data dalam interval waktu tertentu.
Objektif menunjukkan derajat persamaan persepsi antar orang. Jika seseorang mendata jumlah warga tidak mampu ada 100 orang, maka orang lain pun akan menyatakan jumlah warga tidak mampu itu ada 100 orang juga.


B.     Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut, sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu  dan ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Variabel dibagi menjadi lima macam, yaitu:

1.      Variabel Independen
Variabel ini sering disebut variabel stimulus, predictor juga antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel bebas. Variabel ini adalah variabel yang memengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen.

2.      Variabel Dependen
Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikaat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.

3.      Variabel Moderator
Variabel moderator adalah variabel yang memengaruhi, bisa memperkuat atau memperlemah, hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Variabel ini bisa juga disebut variabel independen ke dua.

4.      Variabel Intervening
Variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis memengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen, tetapi tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini merupakan variabel antara yang terletak di antara variabel independen dan dependen, sehingga variabel independen tidak langsung memengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen.

5.      Variabel Kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan atau tetap sehingga hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel kontrol sering digunakan oleh peneliti, bila akan melakukan penelitian yang bersifat membandingkan, melalui penelitian eksperimen.


C.     Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian atau model penelitian adalah sebuah pola hubungan antara variabel yang akan diteliti. Paradigma penelitian ada tujuh macam, yaitu:

1.      Paradigma Sederhana
Paradigma ini terdiri atas satu variabel independen dan dependen.

2.      Paradigma Sederhana Berurutan
Dalam paradigma ini terdapat lebih dari dua variabel, tetapi hubungannya masih sederhana.

3.      Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen
Dalam paradigma ini terdapat dua variabel independen dan satu dependen. Dalam paradigma ini terdapat tiga rumusan masalah deskriptif dan empat rumusan masalah asosiatif.

4.      Paradigma Ganda dengan Tiga Variabel Independen
Dalam paradigma ini terdapat tiga variabel independen dan satu dependen. Rumusan masalah deskriptif ada empat dan rumusan masalah asosiatif untuk yang sederhana ada enam dan yang ganda minimal satu.

5.      Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen
Dalam paradigma ini terdapat satu variabek independen dan dua variabel dependen.

6.      Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen dan Dua Dependen
Dalam paradigma ini terdapat dua variabel independen dan dua variabel dependen. Terdapat empat rumusan masalah deskriptif dan enam rumusan masalah hubungan sederhana. Korelasi dan regresi ganda juga dapat digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel secara simultan.

7.      Paradigma Jalur
Dalam paradigma jalur, teknik analisis statistik yang digunakan dinamakan path analysis. Analisis dilakukan dengan menggunakan korelasi, regresi dan jalur, sehingga dapat diketahui untuk sampai pada variabel dependen terakhir, harus lewat jalur langsung atau melalui variabel intervening. Dalam paradigma ini terdapat empat rumusan masalah deskriptif dan enam rumusan masalah hubungan jalur.


D.    Proses Penelitian

Seperti yang sudah dipaparkan bahwa penelitian itu dilakukan dengan cara ilmiah, sehingga langkah-langkahnya sistematis. Langkah-langkah sistematis dalam penelitian itu terlihat dalam proses penelitian. Penelitian itu dimulai dengan adanya masalah. Masalah merupakan penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Masalah tersebut selanjutnya ingin dipecahkan oleh peneliti melalui penelitian.


E.     Peranan Statistik Dalam Penelitian
1.      Alat untunk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suaru populasi. Dengan demikian jumlah sampel yang diperlukan lebih dapat dipertanggungjawabkan
2.      Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen. Sebelum instrumen digunakan untuk penelitian, maka harus diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu.
3.      Teknik untuk menyajikan data agar data lebih komnutikatif. Teknik-teknik penyajian data ini antara lain; tabel, grafik, diagram lingkaran dan pictogram.
4.      Alat untuk analisis data seperti menguji hipotesis penelitian yang diajukan. Dalam hal ini statistik yang digunakan antara lain; kprelasi, regresi, t-test, anova, dll.


F.      Macam-Macam Statistik

Macam statistik yang pertama adalah statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu statistik hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas.
Yang ke dua, ada statisktik inferensial. Statistik inferensial adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya akan digeneralisasikan untuk populasi di mana sampel diambil. Statistik inferensial itu ada dua macam, yaitu statistik parametris dan non-parametris. Statistik parametris digunakan untuk menganalisis data interval atau rasio yang diambil dari populasi yang berdistribusi normal. Sedangkan statistik non-parametris digunakan untuk menganalisis data nominal dan ordinal dari populasi yang bebas distribusi. Jadi tidak harus normal.


G.    Macam-Macam Data Penelitian
Data hasil penelitian dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kalimat, kata atau gambar. Sedangkan data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan (skoring). Data kuantitatif dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu data diskrit dan data kontinum. Data diskrit adalah data yang diperoleh dari hasil pengukuran. Data kontinum dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
1.      Data ordinal, data yang berjenjang atau berbentuk peringkat.
2.      Data interval, data yang jaraknya sama tetapi tidak memiliki nilai nol absolut (mutlak).

3.      Data rasio, data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol absolut. Jadi kalau data nol artinya tidak ada apa-apanya.

No comments:

Post a Comment

Membaca dan Menulis

Hari ini rasanya tiba-tiba ingin menulis. Mari kita bahas tentang hobi membaca dan menulisku. Sejak kecil, aku selalu dibiasakan untuk memba...