I.
Uji Validitas
Uji
validitias dilakukan untuk memastikan seberapa baik suatu instrumen digunakan
untuk mengukur konsep yang harusnya diukur. Menurut Sugiyono (2010) untuk
menguji validitas dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor butir
pertanyaan dengan skor totalnya.
II.
Uji Reliabilitas
Suharsimi
Arikunto (2006 : 154) Reabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data
karena instrumen tersebut sudah baik.
III.
SPSS
SPSS
(Statistical Product and Service Solution) merupakan sebuah program aplikasi
yang mempunyai kemampuan untuk menganalisis statistik dengan keakuratan yang
cukup tinggi.
IV.
Sejarah SPSS
SPSS
dibuat pertama kali pada tahun 1968 oleh tiga mahasiswa Standford University,
yaitu Norma H. Nie, C. Hadlai Hull dan Dale H. Bent. Awalnya SPSS diciptakan
untuk proses mengolah data dalam ilmu sosial dengan kepanjangan “Statistical
Package for the Social Science”. Namun sekarang fungsi SPPS sudah diperluas
untuk menjalankan berbagai jenis kebutuhan, seperti untuk mengolah produksi
barang, hasil reset dll. Singkatan SPSS pun berubah menjadi “Statistical
Product and Service Solution”.
V.
Fungsi SPSS
1.
Melakukan riset pemasaran (market research)
2. Pengendalian dan
perbaikan mutu (quality improvement)
3. Analisis data
survey atau kuesioner
4. Banyak digunakan
dalam penelitian akademik mahasiswa
5. Banyak digunakan
untuk keperluan pemerintah (seperti lembaga BPS)
6. Penelitian
kesehatan rakyat, dan lain-lain
VI.
Langkah Menguji
Validitas dan Reliabilitas Data Angket Menggunakan SPSS
1.
Masuk ke aplikasi SPSS. Gambar diatas
merupakan tampilan awal aplikasi SPSS
2.
Lalu klik pada
bagian sebelah kiri bawah “variable view”
3.
Setelah itu, pada
baris pertama ketik “responden” baris kedua “A” baris ketiga “B” baris keempat
“C” baris kelima “D” lalu baris terakhir isi dengan “total”
4.
Pada kolom ‘decimals’ ubah angka 2 menjadi 0. Lalu
pada kolom ‘label’ baris ke dua ketik
‘skor jawaban A’ dst. mengikuti seperti gambar di atas. Lalu pada kolom ‘measure’ baris pertama ganti menjadi
‘normal’ baris seterusnya ganti dengan ‘ordinal’.
5.
Siapkan data yang akan dimasukkan.
6.
Setelah langkah di
atas selesai, klik kembali ‘data view’ lalu
akan muncul kolom responden A, B, C, D, dan total. Setelah itu masukkan jumlah
responden.
7.
masukkan hasil
data dari microsoft excel ke aplikasi SPSS.
8.
Klik pilihan analyze lalu correlate, bivariate.
9.
Lalu akan muncul
pilihan seperti di atas.
10. Pindahkan skor jawab A dst. ke kolom varians.
11. Setelah semua dipindahkan ke kolom varians, klik menu options, lalu ceklis ‘means
and standard deviations’. Klik continue
lalu ok.
12. Setelah mengikuti langkah-langkah di atas, akan muncul
tabel hasil perhitungan mean dan standar deviasi.
13. Untuk menghitung reliabilitas, kembali lagi ke halaman
utama aplikas. Lalu pilih menu analyze,
scale, reliability analysis.
14. Akan muncul pilihan seperti di atas.
15. Lalu pilihan skor jawaban A dst. dipindahkan ke kolom items. Seperti gambar di atas.
16. klik pilihan statistics,
berilah tanda silang pada pilihan item dan
scale. klik continue lalu ok.
17. Setelah melakukan langkah-langkah seperti di atas,
akan muncul nilai reliabilitasnya.