Monday, November 4, 2019

November

November adalah bulan yang paling aku suka dan aku tunggu-tunggu setiap tahunnya. Alasan yang pertama, jelas karena ulang tahunnku jatuh pada bulan November. Alasan yang kedua adalah karena bulan November selalu hujan. Aku suka sekali kalau hujan turun dan aku bisa menikmati sejuknya angin dan aroma tanah yang selalu muncul ketika hujan turun. Hujan yang aku maksud di sini bukan hujan yang disertai angin kencang dan petir yang menggelegar, ya. Hujan yang kumaksud adalah hujan yang turun dengan tenang. Deras tetapi tidak menyeramkan, atau biasa aku sebut "hujan romantis". Teman-temanku sering sekali menertawakan sebutanku untuk hujan yang aku sukai itu, tetapi memang itu yang aku rasakan. Tahu, kan, hujan yang sering muncul saat adegan-adegan romantis di sebuah film atau sinetron? Ya, hujan yang seperti itu. Hujan yang sering turun pada bulan November itu biasanya tenang, tidak disertai angin kencang dan petir. Hujan yang membuatku bisa tetap berjalan di bawahnya bersama payung kesayanganku dengan tenang dan bahagia. Tiap kali hujan itu turun, perasaanku yang sedang buruk rasanya menjadi lebih baik. Aku merasakan kebahagiaan muncul di hatiku hanya karena merasakan sejuknya udara berkat hujan itu.

Ah, sepertinya aku tau apa alasanku menamakan hujan itu sebagai "hujan romantis". Setiap "hujan romantis" itu turun, aku selalu teringat masa SD-ku, saat aku duduk di kelas empat. Waktu itu, di hari ulang tahunku, kelasku dimulai siang hari (karena sekolahku sedang direnovasi). Sebelum sekolah, aku mengundang teman-temanku ke rumah untuk menghadiri pesta ulang tahunku (padahal tidak bisa disebut pesta juga, sih, he he). Nah, saat kami akan berangkat ke sekolah, ternyata hujan turun. Akhirnya kami tetap berangkat, tetapi menggunakan payung dan jas hujan yang selalu kami bawa. Rasanya bahagia bisa berlarian di bawah hujan bersama teman-teman menggunakan jas hujan dan payung yang kami punya (sebenarnya, alasan kami senang memakai payung dan jas hujan adalah tidak lain dan tidak bukan hanya untuk pamer bahwa kepunyaan kami yang paling bagus). Lalu, aku dan teman-teman sekolahku yang rumahnya berdekatan sering sekali bermain sepeda di bawah hujan (salah satu dari mereka ada pacarku saat itu. Ha ha ha, waktu SD aku sudah punya pacar. Padahal kami sama-sama tidak tahu, apa itu pacaran). Aku merasa kenangan-kenangan itu sangat romantis. Romantisnya bukan hanya karena ada mantan pacarku di setiap kenangan itu, tetapi karena kebersamaanku dengan teman-temanku. Waah, rasanya ingin sekali kembali ke masa-masa itu.

Setelah membaca tulisanku dari atas sampai bawah, sepertinya hanya aku yang akan mengerti tulisan ini ha ha ha. Apakah di antara kalian ada yang menyukai "hujan romantis" juga sepertiku?

Teruntuk teman-teman SD-ku, aku kangen banget sama kaliaaaaaannn!!!

No comments:

Post a Comment

Membaca dan Menulis

Hari ini rasanya tiba-tiba ingin menulis. Mari kita bahas tentang hobi membaca dan menulisku. Sejak kecil, aku selalu dibiasakan untuk memba...